Salah satu karya luar biasa dari Sang Guru, Profesor Imam Robandi adalah buku berjudul Menggali Rasa. Setelah beberapa lama mendengar cerita inspiratif yang terdapat pada buku ini, alhamdulillah akhirnya saya dapat memiliki bukunya. Terima kasih kepada Bunda dr. Izzuki Muhashonah selaku pemilik website izzukilink.com dan juga akun YouTube Izzuki-Link yang telah menghadiyahkan buku ini dan tepat saya terima pada 8 April 2024.
Saat pertama kali membaca buku ini, saya tidak melewatkan satu halaman pun. Tampilan buku pun super elegan dengan hardcover dilengkapi foto Prof. Imam dengan keindahan bunga sakura di bagian depan, dan view Gunung Slamet di bagian belakang buku. Abyan, anak saya pun sangat antusias memandangi cover buku ini dan berseru “Bu, ini Prof Imam, ya?”
Setelah mengikuti IRo-Society, Abyan menjadi tidak asing lagi kepada Sensei. Dia sangat antusias apabila melihat Flyer kegiatan dengan foto Prof. Imam, atau melihat beliau di layar zoom, apalagi saat melihat foto saya bersama Prof. Imam sewaktu bertemu di UG Techno-Park. Abyan pun berharap suatu saat dapat bertemu Sensei.
Kita kembali lagi ke buku Menggali Rasa ya. Buku ini terdiri dari 115 chapter. Pada bagian pengantar pun saya sudah sangat dibuat kagum oleh karya Sensei ini. Beliau menguraikan beberapa perjalanan dan tempat-tempat yang beliau kunjungi dan beliau manfaatkan untuk menyelesaikan beberapa “rasa” atau “chapter.” Saya merasakan bahwa suatu suasana yang langsung kita alami akan menghadirkan rasa yang luar biasa dalam memberikan efek tulisan kita. Mungkin inilah yang selalu Prof. Imam gaungkan kepada para santrinya, “Tulislah apa saja yang dirasakan!”
Rasa atau Chapter 1 berjudul Mengejar Kesempurnaan membuat hati siapa pun yang membaca akan tercengang. Para pemburu kesempurnaan dalam berkarya akan tersadar, mungkin terlalu lama karyanya dipendam, direvisi, atau ditilik berulang kali, karena merasa tidak sempurna dan masih banyak kekurangan di sana-sini. Sensei menuliskan Karena mengejar kesempurnaan, tidak sedikit yang senang menunda untuk mengamalkan dan menghasilkan. Di kalimat lain beliau menulis Semakin didekati, kesempurnaan semakin menjauh, seperti mendekati kaki langit. Kecepatan dalam melangkah akan mengalahkan kesempurnaan.
Mari menjelajah rasa yang lain pada buku Menggali Rasa agar dapat menginjeksi dan menjadi daya suntik semangat untuk terus berkarya.
Masya Allah tulisan yang luar biasa dari Teh Aas Aisah dari Cianjur. Mantap
Terima kasih Amak Syofni yang luar biasa dan selalu menginspirasi.
Alhamdulillah menggali rasa betul-betul membuat rasa kita tergali
hahaha
Tulisan inspiratif. Terima kasih Teteh Aas telah berbagi cerita. Semoga Abyan dapat bertemu sensei kita Prof. Imam Robandi. Buku Menggali Rasa karya sensei kita Prof. Imam Robandi adalah buku pertama kali yang saya miliki, minimalis. Isi dari buku Menggali Rasa membuat kita kagum dan sangat menggali rasa kita. Sehat selalu untuk sensei kita Prof. Imam Robandi.
Aamiin. Barakallah.
Betul Bu Dokter Izzuki. Banyak part yang membuat tercengang.